KPU Kota Bitung Ikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan AI untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja
KPU Kota Bitung mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) “Kerja Cerdas Meningkatkan Produktivitas Menggunakan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)” yang diselenggarakan oleh KPU Republik Indonesia pada Jumat (17/10/2025) secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan KPU agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, khususnya dalam pemanfaatan kecerdasan buatan. Menurutnya, penerapan teknologi AI dapat menjadi solusi untuk mendorong efisiensi dan efektivitas kerja penyelenggara pemilu.
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) KPU RI, Mashur Sampurna Jaya, berharap pelaksanaan bimtek ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif dan manfaat nyata bagi seluruh peserta, sehingga mampu diterapkan dalam aktivitas kerja sehari-hari.
Narasumber dalam kegiatan ini, Arief Pribadi, praktisi di bidang teknologi informasi yang fokus pada pengembangan kecerdasan buatan, memaparkan materi seputar konsep dan penerapan AI dalam dunia kerja modern. Ia memperkenalkan berbagai landasan teknologi seperti Machine Learning, Deep Learning, dan Large Language Model (LLM) — teknologi yang melahirkan platform canggih seperti ChatGPT dan Gemini.
Arief menekankan bahwa kehadiran AI seharusnya dipandang sebagai alat bantu yang mendukung kinerja manusia, bukan sebagai ancaman yang akan menggantikan peran mereka. Dengan pemanfaatan yang tepat, AI dapat membantu mempercepat proses kerja sekaligus meningkatkan kualitas hasilnya.
Dalam kesempatan tersebut, peserta, termasuk perwakilan dari KPU Kota Bitung, juga diperkenalkan pada contoh penerapan langsung teknologi AI serta pelatihan dasar teknik prompting, yakni cara memberi instruksi yang efektif agar sistem AI dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Lebih lanjut, Arief juga membahas penerapan AI dalam lingkungan KPU, khususnya melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Ia menjelaskan bahwa sistem tersebut telah mengadopsi teknologi pengenalan karakter optik (Optical Character Recognition/OCR) berbasis AI khususnya Computer Vision untuk membaca tulisan tangan pada Formulir C hasil penghitungan suara. Namun, diakuinya, teknologi ini sebaiknya terus dikembangkan karena variasi bentuk tulisan di lapangan sering kali membuat akurasi pembacaan belum sempurna.
Dalam sesi penutup, Arief mengingatkan pentingnya menjaga keamanan data dan privasi lembaga, terutama saat menggunakan layanan AI publik. Ia menyarankan agar pengolahan data internal dilakukan dengan sistem yang aman dan terkontrol guna mencegah potensi kebocoran informasi.
Keterlibatan KPU Kota Bitung dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen lembaga untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Melalui pemanfaatan kecerdasan buatan, diharapkan kinerja penyelenggara pemilu semakin efisien, produktif, dan akuntabel di masa mendatang.
