KPU Kota Bitung Ikuti Rakor Pembahasan Data Pemilih Luar Negeri bersama KPU Provinsi Sulawesi Utara dan Kantor Imigrasi
KPU Kota Bitung telah berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Sulawesi Utara bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Provinsi Sulawesi Utara pada hari Rabu, 26 November 2025.
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan kualitas dan akurasi data pemilih melalui mekanisme Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), khususnya yang bersumber dari Kementerian Luar Negeri. Rakor dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara, yang menekankan pentingnya sinergi antara KPU, Ditjen Imigrasi, dan Kementerian Luar Negeri agar seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri dapat menggunakan hak pilihnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi serta Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Utara, yang memberikan arahan terkait mekanisme pemadanan data. Sesi koordinasi kemudian dipimpin oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi Sulawesi Utara, Lanny Ointu, yang memaparkan alur penerimaan, langkah verifikasi, dan perlunya ketelitian dalam mencocokkan data pemilih luar negeri dengan basis data kependudukan.
Pembahasan dilanjutkan dengan penjelasan teknis dari Analis Keimigrasian Madya Kanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Sulawesi Utara, Hendrik Rompis, bersama tim, mengenai proses pemeriksaan data keimigrasian, tantangan pendataan WNI di luar negeri, serta upaya kolaborasi intensif untuk menghindari potensi data ganda. KPU Kota Bitung hadir secara luring (langsung) di lokasi kegiatan, diwakili oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Frangky Takasihaeng dan Kepala Subbagian Perencanaan, Data dan Informasi, beserta operator.
Kehadiran ini menunjukkan komitmen KPU Kota Bitung dalam menyelaraskan proses pemutakhiran data dan memperkuat koordinasi antarinstansi. Diharapkan melalui rakor ini, proses pemadanan data pemilih luar negeri dapat berjalan lebih optimal, akurat, dan tepat waktu, demi terselenggaranya pemilu yang berkualitas dan berintegritas.
