Berita Terkini

Apel pagi dilaksanakan di halaman Kantor KPU Kota Bitung dengan penuh khidmat. Pada kesempatan ini, yang bertindak sebagai pembina apel adalah Sekretaris KPU Kota Bitung, Poula E. Tuturoong, sementara yang menjadi pemimpin apel yakni Kasubag Teknis, Jessie Duinkerken. Dalam arahannya, Sekretaris KPU Kota Bitung menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan, meningkatkan etos kerja, serta memperkuat koordinasi antarbagian demi kelancaran pelaksanaan seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu. Beliau juga mengingatkan agar seluruh jajaran tetap menjaga kekompakan dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan kepada publik. Apel pagi ini menjadi momentum untuk mempertegas komitmen jajaran KPU Kota Bitung dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sekaligus mempererat kebersamaan antarpegawai di lingkungan sekretariat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung terus mengintensifkan kegiatan Coklit Terbatas (COKTAS) sebagai bagian dari Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) tahun 2025. Pada Jumat, 19 September 2025, tim COKTAS turun ke wilayah Kecamatan Aertembaga dengan titik awal dari Kantor KPU Bitung pada pukul 08.30 WITA. Kegiatan kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) KPU Kota Bitung, Frangky Takasihaeng, bersama tiga staf Rendatin. Agenda pertama dilaksanakan di Kantor Lurah Aertembaga Dua, di mana berdasarkan laporan perangkat kelurahan, seluruh nama yang tercatat dalam data merupakan pemilih yang telah meninggal dunia. Untuk memastikan keakuratan informasi, tim kemudian melakukan pengecekan langsung ke rumah warga terkait dan mencocokkannya dengan data yang tersedia. Perjalanan dilanjutkan ke Kantor Lurah Aertembaga Satu, di mana ditemukan satu pemilih yang telah dipastikan meninggal dunia. Setelah itu, tim bergerak menuju Kelurahan Winenet Satu, dan hasil verifikasi menunjukkan bahwa seluruh data pemilih yang tercatat di wilayah tersebut juga telah meninggal dunia. KPU Kota Bitung menekankan bahwa COKTAS merupakan upaya penting dalam menjaga kualitas daftar pemilih dengan memastikan data yang tersaji benar-benar sesuai kondisi faktual di lapangan. Melalui kolaborasi dengan pemerintah kelurahan dan partisipasi masyarakat, diharapkan validitas daftar pemilih semakin terjaga sehingga dapat mendukung kelancaran Pemilu mendatang.

KPU Kota Bitung menerima kunjungan kerja Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Meidy Malonda, di kantor KPU Kota Bitung. Kehadiran beliau disambut Sekretaris serta jajaran sekretariat KPU Kota Bitung. Dalam kunjungan kerja tersebut, Bapak Meidy Malonda memberikan arahan terkait peningkatan kinerja dan disiplin  sekretariat, penguatan koordinasi, serta pentingnya menjaga soliditas kelembagaan. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk berdiskusi mengenai berbagai kendala teknis dan administratif yang dihadapi di tingkat kabupaten/kota, serta merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kualitas pelayanan dan tata kelola kelembagaan. Melalui kunjungan kerja ini, diharapkan akan lebih meningkat tingkat disiplin pegawai dan kemajuan SDM di Sekretariat KPU Bitung kedepanya, kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama. Bitung, Kamis 19 September 2025

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung kembali melaksanakan kegiatan Coklit Terbatas (COKTAS) dalam rangka Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) tahun 2025. Agenda kali ini berlangsung pada Kamis, 18 September 2025, dengan lokasi pelaksanaan di Kecamatan Maesa. Tim COKTAS dipimpin oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin), didampingi dua staf Rendatin. Kegiatan dimulai pukul 09.30 WITA dengan kunjungan pertama ke Kelurahan Kakenturan Satu. Dari hasil verifikasi, tim menemukan satu pemilih yang sebelumnya tercatat meninggal dunia, namun setelah ditelusuri ternyata masih aktif sebagai pemilih. Klarifikasi langsung dilakukan bersama yang bersangkutan agar data segera diperbarui. Selanjutnya, tim bergerak menuju Kelurahan Bitung Barat Satu untuk melanjutkan proses pengecekan. Di lokasi ini, verifikasi dilakukan dengan melibatkan perangkat kelurahan guna memastikan akurasi data pemilih sesuai kondisi sebenarnya di lapangan. KPU Kota Bitung menegaskan bahwa kegiatan COKTAS merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas daftar pemilih. Dengan keterlibatan masyarakat dan dukungan pemerintah kelurahan, diharapkan data pemilih yang dihasilkan semakin valid dan dapat menjadi dasar yang kuat untuk penyelenggaraan Pemilu mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung turut serta dalam kegiatan sosialisasi Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Mandiri Instansional KPU Tahun 2025 yang digelar pada Kamis, 18 September 2025. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. KPU Kota Bitung diikuti perwakilan dari Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi yang terdiri atas Kasubbag serta staf pelaksana. Melalui agenda tersebut, peserta mendapatkan pemahaman terkait mekanisme pelaksanaan pemantauan sekaligus evaluasi terhadap kualitas pelayanan publik sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh KPU RI. Keikutsertaan KPU Kota Bitung dalam sosialisasi ini menjadi wujud komitmen untuk terus memperkuat mutu layanan publik di lingkungan KPU, dengan harapan mampu menunjang terselenggaranya pemilu yang lebih transparan, akuntabel, serta berfokus pada kepuasan masyarakat pemilih.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung kembali melaksanakan kegiatan Coklit Terbatas (COKTAS) sebagai bagian dari Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) tahun 2025. Agenda kali ini berlangsung pada Rabu, 17 September 2025, dengan titik pelaksanaan di Kecamatan Madidir yang meliputi Kelurahan Kadoodan, Madidir Unet, dan Paceda. Tim COKTAS dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Bitung, Deslie D. Sumampouw, bersama Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) Frangky Takasihaeng, Wakil Ketua Divisi Rendatin Yunnoy S. Rawung, serta empat staf Rendatin. Kegiatan diawali dari Kantor Kelurahan Kadoodan. Dari hasil koordinasi, ditemukan satu nama pemilih yang masih tercatat meninggal, namun setelah ditelusuri ternyata masih hidup. Tim kemudian mendatangi rumah yang bersangkutan untuk memastikan fakta tersebut sekaligus mendokumentasikan sebagai bukti. Selanjutnya, tim bergerak menuju Kelurahan Madidir Unet. Di lokasi ini, terdapat tiga pemilih yang telah dipastikan meninggal dunia. Karena keluarga belum memiliki akta kematian, tim meminta perangkat kelurahan untuk menerbitkan surat keterangan sebagai pendukung data validasi. Perjalanan ditutup dengan kunjungan ke Kelurahan Paceda. Di sini, tim kembali menemukan satu nama yang ternyata masih aktif sebagai pemilih meski sebelumnya tercatat meninggal. Proses klarifikasi pun langsung dilakukan di lapangan sebagai evidence. Rangkaian kegiatan ini memperlihatkan bahwa akurasi data pemilih memerlukan pengecekan langsung dan keterlibatan semua pihak. Dengan upaya berkelanjutan seperti COKTAS, KPU Kota Bitung memastikan daftar pemilih tetap mutakhir dan layak digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu yang akan datang.